Industri video gim global telah menjadi salah satu sektor hiburan terbesar dan paling menguntungkan di dunia. Di balik kesuksesan judul-judul gim populer yang dimainkan jutaan orang, terdapat perusahaan induk besar yang mengelola berbagai studio dan merek gim ternama. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya menguasai pasar, tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap tren dan arah perkembangan industri gim secara global.
1. Tencent Holdings
Tencent adalah raksasa teknologi asal Tiongkok yang menjadi perusahaan induk video gim terbesar dunia berdasarkan kapitalisasi pasar dan pengaruhnya. Tencent memiliki saham di berbagai perusahaan pengembang gim besar, seperti:
-
Riot Games (pengembang League of Legends),
-
Epic Games (pengembang Fortnite),
-
Supercell (pengembang Clash of Clans),
-
Activision Blizzard (melalui kepemilikan saham yang signifikan).
Tencent juga mengoperasikan platform distribusi gim terbesar di China, WeGame, dan berinvestasi besar dalam teknologi cloud gaming.
2. Sony Interactive Entertainment
Sony adalah raksasa elektronik yang juga pemain kunci di industri video gim, khususnya melalui divisi Sony Interactive Entertainment yang mengelola konsol PlayStation dan berbagai studio pengembang internal seperti Naughty Dog, Santa Monica Studio, dan Guerrilla Games. Sony memiliki portofolio gim eksklusif yang sangat kuat, termasuk The Last of Us, God of War, dan Horizon Zero Dawn.
3. Microsoft Corporation
Microsoft adalah pemilik Xbox dan salah satu perusahaan induk video gim terbesar dengan mengakuisisi sejumlah studio terkenal, termasuk:
-
Bethesda Softworks (pengembang The Elder Scrolls dan Fallout),
-
Mojang Studios (pengembang Minecraft),
-
Obsidian Entertainment, dan lainnya.
Microsoft juga memiliki layanan berlangganan Xbox Game Pass yang sangat populer dan berinvestasi besar di cloud gaming melalui platform Xbox Cloud Gaming.
4. Nintendo Co., Ltd.
Nintendo adalah perusahaan Jepang yang menjadi legenda di dunia video gim dengan sejarah panjang menciptakan merek ikonik seperti Mario, Zelda, dan Pokémon. Nintendo mengelola pengembangan gim dan platform konsol mereka sendiri, seperti Nintendo Switch, yang sukses besar di pasar global.
5. Electronic Arts (EA)
EA adalah salah satu penerbit gim terbesar dunia yang memiliki banyak studio internal, termasuk DICE, BioWare, dan Respawn Entertainment. EA dikenal dengan judul populer seperti FIFA, Battlefield, dan Apex Legends. EA juga mengelola platform distribusi digital EA Play.
Dampak Perusahaan Induk Terhadap Industri
Perusahaan induk besar ini berperan penting dalam menentukan tren teknologi dan konten di industri gim, mulai dari pengembangan gim AAA, inovasi di cloud gaming, hingga model bisnis seperti free-to-play dan game sebagai layanan (game-as-a-service). Mereka juga kerap melakukan akuisisi untuk memperkuat portofolio dan daya saing di pasar global.