Pada 1 Desember 2022, Google merayakan ulang tahun ke-82 Gerald “Jerry” Lawson, seorang pionir dalam industri video game, dengan sebuah Doodle interaktif yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan memainkan permainan video mereka sendiri.
Siapa Jerry Lawson?
Jerry Lawson lahir pada 1 Desember 1940 di Brooklyn, New York. Sejak muda, ia memiliki minat dalam bidang elektronik, memperbaiki televisi di lingkungan sekitar dan bahkan membuat stasiun radio amatir menggunakan komponen bekas. Setelah kuliah di Queens College dan City College of New York, Lawson pindah ke Palo Alto, California, pada tahun 1970 untuk bergabung dengan Fairchild Semiconductor. Di sana, ia menjadi Direktur Teknik dan Pemasaran di departemen video game Fairchild, memimpin pengembangan sistem Fairchild Channel F—konsol video game rumah pertama yang menggunakan kartrid permainan yang dapat diganti, sebuah inovasi yang kemudian menjadi standar industri.
Google Doodle: Merayakan Kreativitas dan Inovasi
Doodle interaktif yang dirilis Google pada 1 Desember 2022 ini dirancang oleh tiga seniman tamu: Lauren Brown, Davionne Gooden, dan Momo Pixel—semuanya merupakan individu dari komunitas kulit hitam. Doodle ini dimulai dengan perjalanan animasi melalui tonggak-tonggak kehidupan Lawson, kemudian memungkinkan pengguna untuk memilih dan mengedit permainan yang telah ada, atau membuat permainan baru mereka sendiri. Setiap permainan memiliki estetika, tujuan, dan fitur yang dapat disesuaikan, mencerminkan semangat inovasi yang dimiliki Lawson.
Salah satu fitur menarik dari Doodle ini adalah referensi ke salah satu ungkapan favorit Lawson, “Try again, turkey!”—sebuah frasa yang digunakan dalam permainan Tic-Tac-Toe di Channel F jika pemain kalah. Ungkapan ini dihadirkan kembali dalam Doodle sebagai penghormatan kepada semangat dan kepribadian Lawson.
Warisan dan Pengaruh
Meskipun kontribusinya sangat penting, kisah Jerry Lawson sempat terlupakan setelah industri video game mengalami krisis pada akhir 1970-an. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, upaya untuk mengakui pencapaiannya semakin meningkat. Ia dimasukkan dalam World Video Game Hall of Fame di New York, dan Universitas Southern California mendirikan dana abadi atas namanya untuk mendukung mahasiswa dari kelompok yang kurang terwakili yang ingin mengejar gelar dalam desain game dan ilmu komputer.