Startup teknologi Skild AI baru saja mendapatkan pendanaan sebesar $300 juta dalam putaran pendanaan Seri A, yang menjadikan valuasi perusahaan ini mencapai $1,5 miliar. Didirikan oleh para peneliti dari Carnegie Mellon University, Skild AI bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan buatan umum AGI1.02%->Harga AGI Saat Ini
Rp 821
1.02%
Market Cap
Rp 1,44 Triliun
Volume Trading
Rp 42 Miliar
Suplai Beredar
Rp 1,76 Miliar
yang dapat diterapkan pada berbagai mesin dan perangkat robotik. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Fokus pada AGI untuk Robot
Skild AI berfokus pada pengembangan model kecerdasan buatan yang dapat beradaptasi dengan berbagai perangkat. Dengan dukungan dari investor ternama seperti Lightspeed Venture Partners dan Coatue, serta partisipasi dari SoftBank dan Jeff Bezos, Skild AI menunjukkan potensi besar dalam industri AI dan robotik.
Pendanaan ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan “otak” modular untuk robot yang diharapkan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri.
Pendekatan horizontal yang diambil oleh Skild AI bertujuan untuk menciptakan sistem yang cerdas dan mampu mempelajari berbagai tugas, yang kemudian dapat diterapkan pada mekanisme apapun.
Ini berbeda dengan pendekatan vertikal yang lebih fokus pada menciptakan robot khusus untuk satu aplikasi tertentu. Dengan pendekatan ini, Skild AI berharap dapat membuat robot yang lebih fleksibel dan dapat beradaptasi dengan berbagai tugas dan lingkungan.
Pendanaan $300 juta ini dipimpin oleh Lightspeed Venture Partners dan Coatue, dengan partisipasi dari Felicis Ventures, Sequoia, Menlo Ventures, General Catalyst, CRV, Amazon, SV Angel, dan Carnegie Mellon University.
Dengan dukungan dari tokoh besar seperti Jeff Bezos dan Amazon, ada spekulasi tentang potensi kolaborasi di masa depan, terutama mengingat sumber daya Amazon dalam komputasi awan dan infrastruktur AI.
Skild AI juga berencana untuk memanfaatkan sumber daya komputasi yang signifikan, yang bisa berarti kemitraan dengan pembuat chip atau penggunaan layanan cloud canggih. Langkah ini penting untuk mengembangkan model AI yang mampu menangani berbagai tugas mulai dari manipulasi, navigasi, hingga mobilitas.