Sebuah brief kreatif adalah dokumen penting yang menguraikan arah strategis untuk setiap proyek kreatif.
Ini mengartikulasikan tujuan proyek, visi, dan langkah-langkah rinci yang diperlukan untuk mencapainya pada dasarnya, berfungsi sebagai peta jalan menuju keberhasilan proyek kreatif.
Dokumen ini juga memastikan semua pemangku kepentingan menyadari tanggung jawab mereka dan menyediakan titik referensi pusat untuk pertanyaan dan permintaan.
Kejelasan ini sangat berharga untuk memfasilitasi pergeseran yang lancar, terutama ketika beberapa tim terlibat.
Meskipun biasanya hanya satu atau dua halaman panjangnya, brief kreatif sangat penting untuk menyelaraskan semua pihak yang terlibat sejak awal proyek.
Platform kolaboratif, sepertiĀ Canva, memungkinkan pembuatan brief yang menjaga semua pemangku kepentingan berada pada halaman yang sama dari awal hingga akhir.
Oleh karena itu, sangat penting bahwa brief kreatif diselesaikan dan disetujui oleh semua pemangku kepentingan selama fase inisiasi proyek.Siapa yang Menulis Brief Kreatif?
Tanggung jawab untuk menulis brief kreatif tergantung pada hubungan profesional antara para pemangku kepentingan. Umumnya, ini adalah klien yang mendekati agensi kreatif atau, dalam organisasi yang lebih besar, perusahaan yang melibatkan tim kreatif internalnya.
Dalam kedua skenario tersebut, para pemangku kepentingan yang memiliki pengetahuan dan pemahaman paling mendalam tentang sifat proyek dan harapan klien biasanya bertanggung jawab untuk menyiapkan brief kreatif.
Agensi:
Untuk agensi kreatif yang bekerja dengan klien, direktur kreatif dan manajer akun atau eksekutif yang langsung berkolaborasi dengan klien akan bekerja sama untuk menulis brief.
Sebelum menyusun dokumen, manajer akun atau eksekutif harus terlebih dahulu mendiskusikan kebutuhan, harapan, anggaran yang tersedia, dan tenggat waktu yang diinginkan oleh klien.Tim Kreatif Internal:
Direktur kreatif dan manajer proyek bertanggung jawab untuk menyiapkan brief dengan berkonsultasi dengan klien internal. Karena semua pemangku kepentingan yang terlibat sudah familiar dengan merek dan tujuan perusahaan, proses penulisan brief ini cenderung lebih lancar.